Durian memang dikenal sebagai "raja buah" di Asia Tenggara, tapi tak sedikit orang yang heran: kenapa buah seenak itu justru dilarang di banyak tempat umum? Berikut ini beberapa alasan kenapa durian sering dilarang di hotel, pesawat, kereta, dan ruang publik lainnya. Alasan nomor 3 dijamin bikin kamu mikir dua kali sebelum bawa durian ke mana-mana!
1. Aroma Kuat dan Sulit Hilang
Durian mengandung senyawa sulfur yang sangat menyengat. Baunya bisa bertahan berjam-jam bahkan berhari-hari di ruangan tertutup, seperti kamar hotel atau kabin pesawat. Sekali bau durian menyebar, butuh pembersihan khusus untuk menghilangkannya.
2. Tidak Semua Orang Menyukainya
Meski populer di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, banyak turis asing atau warga lokal yang tidak tahan dengan baunya. Hal ini bisa menimbulkan keluhan pelanggan, terutama di tempat umum atau transportasi massal.
3. Dapat Memicu Reaksi Alergi atau Sesak Napas
Beberapa orang bisa mengalami reaksi negatif saat terpapar aroma durian. Mulai dari mual, pusing, hingga gejala seperti asma. Inilah alasan medis kenapa banyak tempat melarangnya—bahkan hanya untuk dibawa, bukan dimakan.
4. Mengganggu Sistem Ventilasi
Di tempat seperti pesawat dan kereta, bau durian bisa menyebar melalui sistem AC dan mengganggu seluruh ruangan. Ini bisa membuat pengalaman penumpang lain menjadi tidak nyaman.
5. Sulit Ditangani Jika Tumpah atau Pecah
Jika durian pecah di dalam tas atau koper, selain merusak barang, aromanya bisa mengendap dan merusak suasana di sekitarnya.
Kesimpulan:
Meski nikmat dan menggoda, durian memang sebaiknya dinikmati di tempat yang tepat. Jangan sampai buah favoritmu malah jadi penyebab masalah di ruang publik!
Artikel ditulis dengan menggunakan AI